Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Salah satu potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan Sumbawa yang dinilai cukup memberikan kontribusi bagi negara adalah rumput laut, karena itu pembudidayaan rumput laut didaerah ini terus diupayakan pengembangannya, bahkan untuk tahun 2025 ini ditargetkan produksi rumput laut Sumbawa mencapai sekitar 150.000 ton berat basah, ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT dalam keterangan Persnya Selasa (15/04/2025).
Didampingi Kabid Budidaya Perikanan Naeli Zakiah SPi, Kepala DKP Sumbawa menjelaskan khusus di Kabupaten Sumbawa terdapat 24 Pokdakan komoditas rumput laut yang berada dan tersebar pada 7 Kecamatan meliputi Kecamatan Tarano, Plampang, Maronge, Lape, Moyo Hilir, Labuan Badas dan Buer.
"Dalam 1 tahun pembudidaya rumput laut melakukan aktivitas sekitar 6 kali panen, dimana hasil produksi rumput laut tersebut biasanya dibeli oleh pengepul seperti pengepul besar di Taliwang KSB untuk selanjutnya dibawa ke Lombok dan Surabaya, dengan harga rumput laut kering sekarang turun berkisar Rp 13.000 - Rp 15.00 per kg kering," papar Rahmat Hidayat.
Menurutnya, guna membantu Pokdakan rumput laut, Pemerintah melalui DKP Sumbawa pada Tahun 2023 telah menggelontorkan 5 paket bantuan untuk Pokdakan Algae Kaung Pulau Kaung, Pokdakan lumba lumba Labuan Burung,
Pokdakan Tano Dewa Maronge, Pokdakan Pantai Lestari Brang Kolong, Pokdakan Maris Gama Brang Kolong serta Pokdakan Jaya Makmur dan Pokdakan Bahari Indah Pulau Medang tahun 2024 dari APBN, berupa: bibit rumput laut dan tali untuk tali ris, pelampung maupun perahu, guna menunjang kegiatan operasional dan pembudidayaan,ujarnya.(AM01)
0Komentar