Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Dalam tahun anggaran 2025 ini Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa kembali membuka berbagai pelatihan ketrampilan yang dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada dikawasan Labuhan Sumbawa, ternyata mendapat perhatian serius dari ratusan warga masyarakat (usia produktif) didaerah ini, ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa H Varian Bintoro S.Sos MSi didampingi Kepala BLK Andi Ashary SE dalam keterangan Pers diruang kerjanya Kamis (16/01/2025).
Dijelaskan, membludaknya ratusan peserta yang mendaftar pada tahap pertama ini, karena minatnya pada sejumlah pelatihan kejuruan yang dilaksanakan dalam tahun 2025 ini, dimana hingga hari ini sesuai hasil evaluasi ada sekitar 600 orang yang telah mendaftarkan diri untuk dapat mengikuti pelatihan yang diminatinya.
"Namun untuk kegiatan pelatihan tahap pertama ini ada 9 jenis pelatihan kejuruan dengan jumlah quota sebanyak 144 orang atau setiap kejuruan itu 16 orang, sehingga nanti tentu akan dilakukan seleksi oleh tim teknis," ujar Varian Bintoro.
BLK Disnakertrans Sumbaws dalam tahun 2025 ini terang Kepala BLK Disnakertrans Sumbawa Andi Ashary SE, dalam melaksanakan kegiatan pelatihan dibiayai lewat bantuan APBN sekitar Rp 1 Miliar lebih untuk 12 paket pelatihan kejuruan, dan untuk tahap pertama ada 9 kejuruan meliputi pelatihan pembuatan roti dan kue, barista, instalasi listrik sederhana, jahit pakaian dengan mesin, teknisi AC resudensial, computer operator asisten, desaian grafis masyarakat, servis sepeda motor injeksi dan pengelasan.
Pendaftarannya dibuka secara Online dan Offline dari 7 - 17 Januari 2025 jelas Andi Ashary, diawali dengan kegiatan seleksi administrasi tertulis dan wawancara, dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan sesuai kejuruan masing-masing dengan masa waktu pelaksanaan bervariasi selama 18 hari, 32 hari hingga 43 hari atau tergantung pelatihan yang diikut, ujarnya.
Sedangkan dari APBD Sumbawa 2025 telah dialokasikan anggaran sekitar Rp 600 Juta untuk menunjang kegiatan pelatihan 5 paket kejuruan terdiri dari desain grafis, las, listrik, Barista dan Boga, akan dilaksanakan pada tahap kedua bersama 3 paket lainnya dari APBN, tukasnya.
"Seluruh peserta usai mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Pusat, sesuai dengan skill ketrampilan yang dimiliki," pungkas Andi Ashary.(AM01)
0Komentar